Home

Selamat Datang di Media Resmi SMPN SATU ATAP LEMBANG CILILIN BANDUNG BARAT-Sekolah Literat-Kritis, Religius, Edukatif, Adaftif, Tangguh, Unggul, Kreatif

KRITIS

Mewujudkan peserta didik yang bernalar kritis sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila

RELIGIUS

Mengembangkan potensi peserta didik dengan kearifan lokal yang berbasis keagamaan

EDUKATIF

Mewujudkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan berpihak pada peserta didik

ADAPTIF

Menggali dan mengembangkan potensi peserta didik yang sesuai dengan profil belajarnya

TANGGUH

Mewujudkan peserta didik yang unggul, berkarakter dan siap bersaing di tataran global

INOVATIF

Mendorong peserta didik untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya

KREATIF

Mendorong peserta didik untuk memanfaatkan potensi yang dimilikinya

LITERASI

Mendorong warga sekolah untuk menjadi insan literat

PEMBIASAAN

Membudayakan kearifan lokal berbasis keagamaan

OSIS

Mendorong peserta didik untuk Pemimpin Pembelajaran

KETERAMPILAN ABAD 21

Mendorong peserta didik untuk cakap dalam mengikuti pembelajaran

GENERASI EMAS

Mendorong peserta didik untuk tampil percaya diri

MANDIRI

Mendorong peserta didik untuk memanfaatkan sarana belajar yang ada

TERAMPIL

Membimbing peserta didik untuk menjadi generasi unggul

BERPIHAK PADA MURID

Menggali potensi peserta didik untuk menjadi pribadi unggul

Minggu, 12 November 2023

MARI KITA KENALI KURIKULUM MERDEKA

  


Mengenal Kurikulum Merdeka

  • Kurikulum Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara berkeadilan bagi semua murid, dan dirancang selaras dengan program-program Merdeka Belajar yang lain.
  • Kurikulum Merdeka dibuat sebagai kerangka yang fleksibel dan memerdekakan, untuk disesuaikan dengan visi misi sekolah, fasilitas sekolah, serta kebutuhan belajar murid, sehingga dapat diterapkan di semua satuan pendidikan dengan beragam kondisi.
  • Kurikulum Merdeka mendorong dan memudahkan pembelajaran

Penerapan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan

  • Kurikulum Merdeka merupakan sebuah kerangka yang perlu diterjemahkan menjadi kurikulum di tingkat satuan pendidikan.
  • Kurikulum operasional yang cocok untuk sebuah satuan pendidikan di Jakarta Pusat misalnya, bisa jadi berbeda dengan sekolah yang ada di Kepulauan Seribu. Projek penguatan karakter yang cocok untuk murid-murid di kota metropolitan akan berbeda dengan yang cocok untuk mereka yang ada di kota nelayan atau di desa yang agraris.
  • Fleksibilitas Kurikulum Merdeka memerlukan inisiatif, keaktifan, dan juga kepercayaan diri Ibu dan Bapak guru untuk merancang kurikulum operasionalnya sendiri.
  • Kemendikbudristek sudah menyediakan banyak contoh kurikulum operasional, modul pembelajaran, dan dokumen-dokumen lain di Platform Merdeka Mengajar. Tidak ada kewajiban satuan pendidikan untuk membuat dokumen-dokumen baru dari nol. Perlu diingat bahwa perubahan kurikulum ini seharusnya bukan soal administrasi, tetapi perbaikan kualitas pembelajaran.
  • Satuan pendidikan boleh memilih di antara tiga opsi dalam penerapan Kurikulum Merdeka, opsi mandiri belajar, mandiri berubah, dan mandiri berbagi.
  • Kunci keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka adalah refleksi bersama yang dilakukan para guru dalam komunitas belajar baik di masing-masing satuan pendidikan maupun antar satuan pendidikan.



Tonton link video berikut ini. Video untuk memahami IKM

Senin, 14 Agustus 2023

KALENDER AKADEMIK 2023/2024

 


Saat ini para guru dan satuan pendidikan sedang mencari informasi tentang Kalender Pendidikan untuk tahun pelajaran 2023/2024. 


Sebagai gambaran sejumlah kegiatan di setiap satuan pendidikan membuat rencana program dengan mengacu pada sejumlah hari efektif yang tidak berbenturan dengan Hari Libur/Besar Nasional.


Kegiatan pada setiap semester pada tahun pelajaran 2023/2024 adalah sebagai berikut:


  1. Semester Ganjil:

    Juli:

    • 17 Juli 2023: Hari pertama masuk sekolah
    • 17-20 Juli 2023: Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Kepramukaan
    • 19 Juli 2023: Libur hari besar (Tahun Baru Hijriah 1445 H)
    • 21 Juli 2023: Mengenal mitra sekolah

    Agustus:

    • 17 Agustus 2023: HUT Kemerdekaan RI

    September:

    • 28 September 2023: Libur hari besar (Maulid Nabi Muhammad 1445 H)
    • September 2023 : Prakiraan pelaksanaan Asesmen Nasional SMP

    Oktober:

    • 28 Oktober 2023: Hari Sumpah Pemuda

    November:

    • 10 November 2023: Hari Pahlawan

    Desember:

    • 15-16 Desember 2023: Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar semester ganjil
    • 18-31 Desember 2023: Libur akhir semester ganjil
    • 25 Desember 2023: Libur hari besar (Natal)
    • 26 Desember 2023: Cuti bersama Hari Raya Natal

    Semester Genap

    Januari:

    • 1 Januari 2024: Libur (Tahun Baru)
    • 2 Januari 2024: Hari pertama masuk semester genap

    Februari:

    • 8 Februari 2024: Libur hari besar (Isra Mikraj 1445 H)
    • 10 Februari 2024: Libur hari besar (Tahun Baru Imlek 2575)

    Maret:

    • 11 Maret 2024: Libur hari besar (Hari Raya Nyepi 1946 Saka)
    • 11 Maret 2024: Perkiraan libur awal puasa Ramadan 1445 H
    • 29 Maret 2024: Libur hari besar (Wafat Isa Al Masih)

    April:

    • 8-9 April 2024: Libur jelang Idulfitri 1445 H
    • 10-11 April 2024: Libur Idulfitri 1445 H
    • 12-13 April 2024: Cuti bersama Idulfitri 1445 H
    • 21 April 2024: Hari Kartini

    Mei:

    • 1 Mei 2024: Libur hari besar (Hari Buruh)
    • 2 Mei 2024: Hari Pendidikan Nasional
    • 9 Mei 2024: Libur hari besar (Kenaikan Isa Al Masih)
    • 20 Mei 2024: Hari Kebangkitan Nasional
    • 20 Mei 2024: Libur hari besar (Hari Raya Waisak 2568)

    Juni:

    • 1 Juni 2024: Libur hari besar (Hari Lahir Pancasila)
    • 17 Juni 2024: Libur hari besar (Iduladha 1445 H)
    • 21-22 Juni 2024: Penyerahan buku laporan hasil belajar semester genap
    • 24 Juni-20 Juli 2024: Libur akhir semester genap/libur akhir tahun ajaran 2023/2024

    Juli:

    • 22 Juli 2024: Perkiraan Tahun Pelajaran 2024/2025.

    Perlu dicatat bahwa prakiraan kegiatan pada Kalender Pendidikan di atas untuk masing-masing daerah dapat berbeda. ***


Untuk lebih lengkap silakan KILK di sini   KALENDER PENDIDIKAN 2023/2024

  1. Dari berbagai sumber.



Kamis, 20 Juli 2023

SELAMAT DATANG DI SMPN SATU ATAP LEMBANG

 VISI DAN MISI SMPN SATU ATAP LEMBANG CILILIN




Rabu, 19 Juli 2023

VISI MISI SMPN SATU ATAP 2023/2024

 



WISUDAWAN SMPN SATU ATAP LEMBANG CILILIN ANGKATAN 2022/2023

 




DATA LENGKAP SILAKAN "KLIK" LINK INI:





SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1444 H


 

SELAMAT TAHUN BARU ISLAM-1 MUHARAM 1445 H

 


Minggu, 25 Juni 2023

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMPN SATU ATAP LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2023/2024

 



Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kab. Bandung Barat Nomor : 400.3.1/Kep.1780-Disdik/2023 Tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik (PPDB) Pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 2023/2024 Maka dengan ini kami informasikan hal-hal yang berkaitan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru di SMPN Satu Atap Lembang Cililin Kabupaten Bandung Barat Tahun Pe|ajaran 2023/2024, Sebagai Berikut :

A.       PPDB jenjang SMP Negeri dilaksanakan secara online (dalam jaringan) dengan dua mekanisme, yaitu .

1.       Peserta didik atau orang tua calon peserta didik melakukan proses input data pendaftar dan upload dokumen persyaratan langsung melalui website PPDB.

2.       Peserta didik dan orang tua calon pesetta didik ke sekolah tujuan/sekolah asal dengan membawa kelengkapan dokumen persyaratan. Proses input data pendaftar dan upload dokumen persyaratan dilakukan oleh operator sekolah asal atau panitia PPDB sekolah tujuan. Sistem ini diterapkan bagi orang tua yang merniliki hambatan ketersediaan akses internet ataupun kesulitan dalam mengakses sistem TIK aplikasi PPDB.

 

B.       Pengaduan PPDB Kabupaten Bandung Barat dapat disampaikan melalui .

                    1. Whatsapp : 0896-6057-0404

2.       Panitia PPDB SMPN 2 CILILIN Whatsapp : 0838-4312-2772

3.       Link pendaftaran PPDB Jenjang SMP Kabupaten Bandung Barat : Link : https://ppdb-disdik.bandungbaratkab.qonid

C.        Pendaftaran dibagi 2 Tahap :

1.       Tehap 1 Untuk Jalur Afirmasi.

2.       Tahap 2 Untuk Jatur Zonasi, Perpindahan Tugas Orang tua/wali, dan Prestasi.

SYARAT UMUM:

1.       Ca!on Peserta Didik Baru tegah Lu|us SD/Ml/sederajat yang dibuktikan dengan kepemilikan Ijazah/STTB dan Sertifikat Hasil US;

2.       Calon Peserta Didik Baru telah Lutus Program Paket A/U'la yang dibuktikan dengan kepernilikan ijazah dan STL Program Paket A/U'la setara SD;

3.       Calon Peserta Didik Baru berusia setinggi-tingginya 15 tahun pada 1 Juli 2023.

 


           SYARAT PENDAFTARAN:

  1. Surat Tanda Lulus SD/MI                                                                 : Asli
  2. Surat Keterangan Ke|akuan Baik dari Sekolah SD/MI                     : Asli
  3. Pas Foto                                                                                                       : 3 x 4 (2 lembar)
  4. Fotocopy Akta Kelahiran                                                                   : 2 lembar
  5. Fotocopy Kartu Keluarga (KK)                                                         : 2 lembar
  6. Fotocopy KTP Orang Tua (Ayah &l bu) / Wali                                 : 2 lembar
  7. Foto Copy Ijazah  (dilagalisasi Kepala Sekolah)                               : 2 lembar
  8. Foto copy Nilai Raport kelas 4,5, dan 6 (jalur Prestasi Nilai Raport): 5 Semester
    1. Kelas 4 Semester 1 dan2
    2. Kelas 5 Semester 1 dan 2
    3. Kelas 6 Semester 5
  9. Foto copy Kartu GAKIN: PKH, BLSM. KPS/KIS (Jalur Afirmasi)                      : 2 lembar
  10. Foto copy Sertfikat Kejuaraan Akademik/Non Akademik                             : 2 lembar
    1. OSN/FLS2N/O2SN
    2. Olahraga/MTQ/MHQ                                                :

 


  1. Mengisi Formulir PPDB (Terlampir)

a.        Formulir disediakan Panitia PPDB

b.       Formulir dikembalikan saat Daftar Ulang

 

  1. Bersedia mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan Siswa (Terlampir)
  2. Semua Berkas dimasukan kedalam MAP Saat Daftar U!ang.

                                        a.          Merah            : Perempuan (di depan diberi nama, NISN dan asal sekolah)

b.         Biru          : Laki-Laki (di depan diberi nama, NISN dan asal seko|ah)

  1. Pendaftaran  .

a.       Daring(/online melalui laman https://ppdb-disdik.bandunqbaratkab.qo.id

1)       Tahap Jalur Afirmasi : 19 s.d 23 Juni 2023

2)       Tahap 2 Jalur Zonasi, Prestasi dan Perpindahan Orangtua : 26 Juni s.d 5 Juli 2023

b.    Luring (luar jaringan) boleh kolektif atau perorangan dan berkas persyaratan langsung dibawa pada saat pendaftaran.

TEMPAT DAN WAKTU PENDAFTARAN :

1.       Kampus SMP Negeri Satu Lembang Cililin Kec. Ciiilin. Kab Bandung Barat Kp.Lembang Ds. Lembang Rt, 001/009 Desa Mukapayung Email :smpnsatapcililin@gmail.com POS 40562

2.       Jadwal pendaftaran Setiap Hari Kerja Pukul 07. 30 - 12.00 WIB.

a.       Tahap 1 Jalur Afirmasi : 19 s.d 23 Juni 2023

b.      Tahap 2 Jalur Zonasi, Prestasi dan Perpindahan Orangtua : 26 Juni s.d 5 Juli 2023 

3.       Infomasi lebih lengkap dapat menghubungi:

    1. Ali  Waliyudin, S.Pd         : 085351635627
    2. Risteja                               : 081322399830    
    3. Aulia Shavira Putri, S.Pd : 08989799791
    4. Nurhayati, S.Pd                : 085314822112      




Minggu, 18 Juni 2023

DIRGAHAYU KAB. BANDUNG BARAT KE 16

 


Selasa, 18 April 2023

SPIRIT NUZULUL QURAN

  


Oleh: Adhyatnika Geusan Ulun


Nuzulul Quran bukanlah hanya sekedar rutinitas seremonial belaka, tetapi mengandung makna luar biasa yang tidak lekang oleh masa. Dengan Nuzulul Quran manusia disadarkan tentang keimanan, ketakwaan, kebersihan hati, sikap syukur dan pengetahuan.


Ketika Muhammad SAW menerima wahyu pertama, surat Al Alaq (1-5), pada 17 Ramadan 13 SH (Sebelum Hijrah), saat itulah baginda diangkat menjadi Nabi, serta momen itu diperingati umat Islam sebagai hari diturunkannya Al Quran, dikenal dengan Nuzulul Quran.


Saat masih kecil, penulis menyaksikan kesibukan orang tua, terutama ibu-ibu, menyiapkan sejumlah makanan untuk kegiatan Nuzulul Quran. Dipersiapkannya sejak pagi hari. Menu utama momen tersebut adalah tumpeng dengan aneka lauk pauk. Aktivitas tersebut terus berlanjut hingga tiba acara khataman selepas salat Tarawih berjamaah. Anak-anak kecil dengan semangat meneriakan lafaz Allah setiap para pembaca Al Quran selesai membaca satu ayat. Acara pun diakhiri dengan tausiah tentang makna dan hikmah Nuzulul Quran dari sesepuh masjid.


Saat ini, ketika kesibukan beralih tempat ke mall, dan anak-anak kecil berlarian di luar masjid sambil menyalakan kembang api dan petasan, serta tumpeng berubah menjadi nasi box, acara Nuzulul Quran memang masih ada, tetapi dengan suasana yang sangat berbeda. Khataman Al Quran sudah mulai berkurang ‘peminatnya’, dan tausiah hikmah acara inipun mulai tergerus dengan maraknya acara-acara di layar kaca dan media sosial lainnya.


Namun, seperti tertera di dalam bunyi surat Al Alaq ayat 1-5 di atas, Bacalah dengan menyebut nama Tuhan mu yang telah menciptakan! (yang) telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! Dan Tuhan mu lah yang Maha Mulia. Dialah yang telah mengajarkan (manusia) dengan pena. (Dia) mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. Menyadarkan manusia untuk mengetahui asal muasal dirinya. Sehingga dengan mengenal siapa yang telah menciptakan, dia tidak akan tersesat ke lembah kekufuran.


Selanjutnya, diingatkan kepada manusia untuk tidak ujub dan sombong. Hal ini dikarenakan sehebat apapun manusia pasti berasal dari segumpal darah. Satu zat yang terkadang dianggap hina di awal tetapi dibanggakan setelah berbentuk makhluk di akhir. Dengan tidak ujub dan sombong maka manusia akan terbebas dari sifat merasa diri paling berjasa dan diri paling mulia di antara makhluk lainnya.


Hal di atas menjadi kajian yang teramat penting dalam mengenal diri sebagai manusia yang semua berasal dari bahan baku yang sama, segumpal darah. Hal ini tercantum di surat Al Hujarat ayat 13, ditegaskan bahwa …yang paling mulia adalah yang paling bertakwa di antara kalian. Sehingga gelar, pangkat, jabatan dan kedudukan hanyalah ‘asesoris’ duniawi yang tidak berarti dibandingkan dengan ketakwaan kepada Allah Swt.


Kemudian, di penghujung ayat disadarkan tentang kebodohan manusia tanpa anugerah ilmu dari Allah. Hal ini menngingatkan tentang betapa seringnya manusia membangga-bagakan prestasi seakan-akan berkat jerih payah dan pengorbanannya sendiri, tanpa mau mengakui ‘campur tangan’ Nya. Dari ayat tersebut diarahkan manusia untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah dianugerahkan Tuhan, dan selalu membersihkan diri dari penyakit hati yang selalu membangga-banggakan diri dihadapan lainnya.


Akhirnya, Nuzulul Quran bukanlah hanya sekedar rutinitas seremonial belaka, tetapi mengandung makna luar biasa yang tidak lekang oleh masa. Dengan Nuzulul Quran manusia disadarkan tentang keimanan, ketakwaan, kebersihan hati, sikap syukur dan pengetahuan. Hal ini menjadi kebanggaan bagi umat Islam tentang kemuliaan agama yang mengedepankan semuanya tersebut sehingga, seharusnya, menempatkan umat ini menjadi terdepan dalam segala kebaikan. Terlebih menjadi umat yang bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya umat. ***

MALAM 1000 BULAN

  


Oleh: Adhyatnika Geusan Ulun


 

“Tugas terpenting yang harus dilakukan di Ramadan ini  adalah dengan mengoptimalkan kualitas ibadah. Selain itu, juga meningkatkan keyakinan serta ketakwaan kepada Allah Swt. Hal ini menjadi salah satu ciri pribadi muslim yang senantiasa fokus mencari keridaan Allah dalam segala aktivitas ibadah apapun, tanpa menggantungkan harapan akan memperoleh imbalan yang belum tentu didapatkan…”


Ramadan memasuki fase kedua. Kaum muslimin sudah bersiap-siap mengencangkan ikat pinggang untuk meningkatkan kualitas amaliah ibadah. Itulah yang dicontohkan Baginda Agung Muhammad SAW pada setiap momen Ramadan yang dijalaninya.


Seperti diketahui, Ramadan memiliki tiga fase, yakni rahmat dan berkah, maghfiroh, serta pembebasan dari api neraka (itqum min annaar). Di setiap fase kaum muslimin berusaha meraih segala keutamaan yang dianugerahkan Allah kepada siapapun hambanya yang berpuasa.


Di fase rahmat dan berkah, Allah memberikan suatu jamuan kasih sayang dan berlipatnya kebaikan kepada semua makhluk-Nya. Di fase ini seluruh alam semesta merasakan indahnya kedatangan bulan suci, bahkan sering disaksikan betapa banyak orang yang mengais rezeki justru bukan orang yang tidak terkena kewajiban berpuasa. Pasar-pasar penuh sesak dengan hilir mudiknya para penjual dan pembeli. Terkadang malah terjadi transaksi perdagangan yang tidak ada kaitannya dengan ibadah puasa, seperti toko perhiasan menjadi lebih ramai dibandingkan dengan bulan sebelumnya, begitupun dengan toko asesoris kendaraan, dan lain-lain.


Terasa sekali rahmat ditumpahruahkan Allah untuk siapa saja yang berusaha dengan optimal di bulan suci Ramadan. Keutamaan di fase pertama ini adalah dijamu-Nya setiap makhluk yang menyambut Ramadan dengan penuh suka cita. Jamuan tersebut adalah berupa limpahan pahala dan kebahagiaan bagi siapapun yang berada di bulan ini.


Sementara itu, di fase kedua kaum muslimin diberikan Allah berupa ampunan, terutama yang berpuasa dengan berlandaskan keimanan dan hanya berharap keridaan-Nya semata. Di fase ini Allah seakan ingin menampakkan lautan ampunan yang tiada bertepi. Lalu, siapa yang akan menyia-nyiakan kesempatan ini? Di saat masih diberikan kesempatan usia hendaknya bersegera mencari ampunan-Nya tersebut.





Di fase kedua pun kaum muslimin diingatkan tentang salah satu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seorang yang beriman, yakni taubat. Seperti diketahui, terdapat empat hal yang senantiasa melekat dalam pribadi mukmin, yaitu syukur, sabar, taat, dan taubat. Pada fase kedua Ramadan orang yang berpuasa hendaknya memanfaatkan seoptimal mungkin untuk meminta ampunan atas segala khilaf dan dosa, dan atas segala maksiat yang telah diperbuat selama ini. oleh karena itu, doa yang dianjurkan dibaca adalah Allahumma innaka ‘afuwun tuhibbul afwa fa fu’anni ya Kariim-Wahai Allah, sesunggungguhnya Engkaulah Maha Pengampun, limpahkanlah ampunan kepadaku, wahai zat yang Maha Mulia.  


Berikutnya, pada 10 hari terakhir Ramadan, terdapat sebuah keutamaan luar biasa yang Allah anugerahkan kepada siapapun orang beriman yang beribadah pada malam di fase tersebut. Malam ini dikenal dengan nama Lailatul Qodar, suatu malam yang diliputi kemuliaan dan keberkahan hingga menjelang fajar. Bahkan, pada ayat kedua QS. Al Qadar disebutkan Malam kemuliaan itu lebih baik dari 1000 bulan.


Dikisahkan dalam sebuah riwayat masyhur  tbahwa ada seorang pemuda Bani Israil yang bernama Sam’un Al Gazhi yang memiliki kemuliaan di dalam hidupnya setelah beribadah selama 80 tahun. Dalam kisah lainnya terdapat empat orang Bani Israil, yakni Ayyub, Zakaria, Hexkiel, dan Yoshua bin Nun yang memiliki karamah karena tidak pernah berbuat maksiat dan senantiasa menyembah kepada Allah selama waktu yang sama. Hal ini mengundang kekaguman para sahabat yang mendengarkan kisah tersebut. sehingga malaikat Jibril datang dan berkata, Wahai Muhammad, ummatmu kagum dengan mereka yang menyembah Allah SWT selama 80 tahun, sedangkan Allah Swt telah menurunkan kepadamu sesuatu yang lebih baik dari itu. Kemudian Malaikat Jibril membaca surat Al Qadar dan berkata, Ini lebih mengagumkan bagi engkau dan ummatmu”. Rasulullah SAW pun bahagia mendengarnya.


Jika dikaji secara tekstual maka makna 1000 bulan adalah memang sesuai dengan jumlah masa yang apabila dikonversikan sebanyak 80 tahun. Hal ini sesuai dengan kisah di atas. Sebaliknya, jika dimaknai sebagai banyaknya jumlah anugerah Allah kepada orang yang beribadah pada malam tersebut maka boleh jadi ini adalah kiasan yang menunjukan kualitas kemuliaan yang diterimanya. Hal ini sesuai dengan kebiasaan bangsa Arab masa lalu untuk menunjukkan sesuatu yang banyak dengan istilah 1000, seperti yang terdapat dalam Al Baqarah ayat 96: Salah seorang di antara mereka ingin agar usianya dipanjangkan hingga 1000 tahun.


Di sisi lain, Lailatul Qodar yang disebutkan dalam riwayat Imam Ahmad dan Al Baihaqi dari ‘Ubadah bin Ash-Shamit, menyebutkan tentang sejumlah tanda-tanda munculnya malam mulia ini, yakni Di antara tanda Lailatul Qadar, suatu malam yang cerah, bersih, tenang, tidak panas dan tidak pula dingin, seakan-akan terdapat bulan yang bersinar, tidak satu bintangpun terbit hingga Subuh.

Hal ini pun diisyatakan juga oleh Imam Ibnu Katsir yang menyatakan-Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah, suatu malam yang bersih, cerah, seakan-akan terdapat bulan purnama yang bersinar, malam yang tenang dan teduh, tidak dingin dan tidak pula panas, bintang-bintang tidak terbit muncul hingga Subuh.


Sesungguhnya banyak riwayat tentang tanda-tanda datangnya Lailatul Qodar, namun yang paling utama adalah bagaimana mempersiapkan diri dalam meraih kemuliaan malam tersebut. Kemudian, persiapan apa saja yang harus dimiliki dalam menyambut datangnya Lailatul Qodar ini, di antaranya adalah meluruskan niat semata-mata mengharap rida Allah Swt. Seperti yang dipahami bahwa segala amal tergantung dari niatnya. Oleh karena itu persiapan awal ini sangat penting dalam meraih Lailatul Qodar.


Sesungguhnya niat yang ditanamkan di dalam hati akan berbanding lurus dengan sikap ketawaduan diri dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Besar. Oleh karena itu, akan tampak dalam diri yang niatnya semata-mata karena mengharap keridaan Allah memiliki air muka yang cerah, teduh, dan menyejukan bagi siapapun yang memandangnya. Sebaliknya, apabila niatnya karena hanya mencari Lailatul Qodar  dengan tanpa mengharap rida-Nya, maka yang ada di dalam pikirannya adalah bagaimana dia akan memperoleh kemuliaan tanpa bersusah payah ibadah puasa dan amalan tathawu lainnya di Ramadan ini.


Persiapan berikutnya adalah membersihkan hati dari sifat-sifat yang menjauhkan diri dari Allah, yakni sifat takabbur, sombong, kemudian ujub, merasa paling mulia, riya, pamer, dan thoma, berharap pujian dari makhluk. Hal ini sangat penting karena Lailatul Qodar hanya akan ‘singgah’ kepada yang berhati bersih dan berpikiran jernih serta selalu berbaik sangka kepada segala ketetapan Allah Swt.


Seperti diketahui, kebersihan hati merupakan syarat mutlak untuk menghadap Allah. Hal ini pun tentu berkaitan dengan salah satu anugerah kemuliaan-Nya, yakni Lailatul Qodar, seperti dijelaskan dalam Al Quran surat Asy Syu’ara ayat 88-.Pada hari di mana harta dan anak tidak berguna kecuali yang menghadap Allah dengan hati yang bersih


Selanjutnya adalah persiapan fisik. Hal ini menjadi salah satu yang perlu diperhatikan bagi orang yang ingin meraih Lailatul Qodar yang umumnya dilakukan hingga malam hari. Sehingga diperlukan energi ekstra untuk melakukannya.


Akhirnya, Lailatul Qodar adalah rahasia Allah yang tidak pernah siapapun mengetahuinya. Walaupun isyarat tentang tanda-tanda dan waktu kedatangan Lailatul Qodar dapat dijumpai dari banyak referensi. Namun, tugas terpenting yang harus dilakukan adalah mengoptimalkan kualitas ibadah. Selain itu, juga meningkatkan keyakinan serta ketakwaan kepada Allah Swt. Hal ini menjadi salah satu ciri pribadi muslim yang senantiasa fokus mencari keridaan Allah dalam segala aktivitas ibadah apapun, tanpa menggantungkan harapan akan mendapatkan imbalan yang belum didapatkan karena Allah tidak pernah menyia-nyiakan kesungguhan seorang hambanya. Wallahu’alam.***

Senin, 20 Maret 2023

PROFIL SISWA ANGKATAN 2022/2023



Dokumen Foto silakan KLIK di sini !

 FOTO KELAS 9 TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Sabtu, 18 Maret 2023

Pemanfaatan Media Sosial 'TIK TOK' dalam Media Pembelajaran

 



Oleh: Wika Karina Damayanti, S.Pd., S.H., M.Pd
(Kepala Seksi GTK SMP Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat)


Perkembangan pesat berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat ditahan, suka maupun tidak berbagai perubahan sebagai dampak dari perkembangan zaman akan selalu melekat dalam kehidupan manusia. Perubahan perlu disikapi dengan bijak, karena pada hakekatnya perubahan memiliki tujuan positif untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Buka pikiran, tingkatkan literasi, bangun komunikasi, dan kembangkan kemampuan guna mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan.


Perubahan terjadi dalam segala aspek, salah satunya dalam dunia pendidikan. Cara pembelajaran konvensional tidak tepat lagi jika diterapkan dalam era digital saat ini. Pendidikan terkini perlu menyesuaikan dengan beragam kemajuan dari  pengetahuan dan teknologi yang terjadi. Jika pola pembelajaran masih tetap dilakukan secara konvensional seperti dahulu maka anak-anak akan tetap berjalan ditempat tanpa keberdayaan mengikuti pesatnya perkembangan dunia.


Pendidikan bukanlah ilmu pasti yang bersifat stagnan, namun ilmu yang terus berkembang secara dinamis mengikuti tren perubahan yang terus terjadi. Pendidikan tidak seperti ilmu matematika dimana rumus keliling persegi tetap 4 x sisi dan 1 tambah 1 tetap 2. Dunia pendidikan dapat berubah seiring dengan perkembangan zaman.


Seorang sahabat Rasulullah SAW yaitu Ali bin Abi Thalib pernah mengungkapkan hal yang cukup fenomenal mengenai pendidikan anak, yakni “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”. Ungkapan Ali bin Abi Thalib tersebut menegaskan bahwa pola pembelajaran dalam dunia pendidikan harus terus berkembang mengikuti segala perubahan yang terjadi dalam dunia ini.


Mengikuti trend revolusi industri 4.0 maka segala bentuk pendidikan dan pembelajaran harus di arahkan kedalam nuansa digital. Anak generasi Z dan generasi Alfa memerlukan stimulan dengan memanfaatkan media digital sesuai dengan zamannya untuk meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas. Meskipun terdapat sisi negatif dari media digital, namun dampak positifnya jauh lebih banyak jika digunakan dengan bijak.


Menurut Aji (2017) bahwa pada saat ini internet menjadi fasilitas yang sangat diperlukan dalam kehidupan, media dalam pembelajaran dipilih untuk menyesuaikan materi yang diajarkan agar peserta didik dapat memahami materi dengan baik. Pembelajaran dengan memanfaatkan internet menjadi jawaban dari pendidikan bagi generasi saat ini. Pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Pemilihan media pembelajaran harus menarik dan juga dekat dengan anak.


Media pembelajaran di era digital harus diselaraskan dengan pengembangan teknologi. Transformasi pendidikan sangat kental dengan kekuatan internet yang semakin menarik seperti magnet. Penyelarasan penggunaan media pembelajaran yang menarik dan dekat dengan anak dapat membantu berjalannya proses pembelajaran secara efektif.


Terdapat banyak platform online yang dapat dimanfaatkan untuk media pembelajaran, salah satunya adalah media sosial. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial sangat dekat dengan kehidupan anak, bahkan jika ditanya cita-cita, banyak anak yang ingin menjadi seorang youtuber, selebgram, creators tiktok (tiktokers), atau influencer yang erat dengan ketenaran dan pendapatan fantastis dari media sosial. Berdasarkan hal tersebut maka media sosial dapat menjadi alternatif yang efektif untuk dijadikan sebagai media pembelajaran bagi anak generasi Z dan Alfa.


Salah satu media sosial yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dan memiliki banyak pengguna adalah Tiktok. Menurut tekno.kompas.com ada sekitar 10 juta pengguna aktif aplikasi Tiktok di Indonesia. Mayoritas pengguna dari media sosial Tiktok adalah anak usia sekolah generasi Z. Aplikasi Tiktok memiliki berbagai kontroversi yang mengakibatkan pemblokiran pada tahun 2016 lalu. Namun terlepas dari kontroversi tersebut pengguna Tiktok di Indonesia menembus lebih dari 10 juta pengguna, hal tersebut menjadikan Tiktok sebagai primadona media sosial.


Tiktok tak lepas dari segala kontroversinya, stigma negatif masih melekat dalam benak masyarakat, namun disisi lain banyak manfaat yang dapat diambil dari media sosial Tiktok ini, seperti menjadi media promosi yang memiliki dampak besar bagi penjualan atau pemasaran dan media pembelajaran yang sangat menarik bagi anak usia sekolah. Penggunaan Tiktok sebagai media pembelajaran ini menghasilkan efek positif pada anak dalam meningkatkan motivasi belajar, kreativitas, dan menambah rasa percaya diri.


Menurut Bulele (2020) Tiktok memilki keunggulan yang disukai oleh peserta didik melalui berbagai konten menarik serta sebagai wadah bagi peserta didik yang mempunyai minat dalam membuat video sesuai dengan kreativitasnya. Melalui Tiktok kemampuan digital anak dapat meningkat seiring dengan peningkatan kreatifitasnya dalam membuat konten kreatif.


Hutamy et al. (2021) menyatakan bahwa Aplikasi Tiktok tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, namun dapat dijadikan sebagai media pembelajaran untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran, khususnya dimasa pandemi. Hasil penelitian dari Hutamy et al. (2021) menunjukkan bahwa 55,36% Tiktok dapat diterapkan sebagai media pembelajaran yang menyesuaikan dengan relevansi materi ajar. Penggunaan Tiktok sebagai media pembelajaran menjadikannya sebuah trend yang unik dan baru dalam menyampaikan bahan ajar.


Menurut Ramdani et al., (2021) Tiktok memiliki daya tarik tersendiri dalam menampilkan konten video yang beragam, berdurasi singkat, dan diiringi oleh musik. Hal itulah yang membuat Tiktok menarik perhatian anak. Pemanfaatan Tiktok dalam pembelajaran dapat mempermudah anak dalam memahami suatu materi.


Berbagai manfaat baik dari penggunaan Tiktok dalam pembelajaran diantaranya adalah : materi ajar dapat tersampaikan dengan menarik, ringkas, singkat, dan mudah diterima, dapat meningkatkan kreatifitas anak, menjadi media pembelajaran yang menyenangkan serta tidak membuat bosan, meningkatkan rasa percaya diri dan keaktifan anak. Jika seorang guru dapat mengambil nilai positif dari pemanfaatan media sosial Tiktok dalam pembelajaran, maka suasana belajar yang menyenangkan akan tercipta dan berdampak sangat baik terhadap psikologis anak.


Media pembelajaran merupakan hal penting yang tidak dapat dipisahkan dalam sistem pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan juga ketertarikan anak agar lebih mudah menangkap materi yang disampaikan. Pemanfaatan media sosial sebagai bagian dari pembelajaran menjadi inovasi yang perlu diapresiasi karena media sosial dapat menjadi media pembelajaran yang menarik dan efektif jika dikemas sedemikian rupa. Wika-Kd.



Daftar Pustaka Aji, W. N. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kabupaten Klaten. Jurnal VARIDIKA, 29(1), 1–8.  Bulele, Y. N. (2020). Analisis Fenomena Sosial Media dan Kaum Milenial: Studi Kasus Tiktok. Conference on Business, Social Sciences and Innovation Technology, 1(1), 565–572. Hutamy, E. T., Swartika, F., Alisyahbana, A. N. Q. A., Arisah, N., & Hasan, M. (2021). Persepsi Peserta Didik Terhadap Pemanfaatan Tiktok Sebagai Media Pembelajaran. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 1270–1281. Ramdani, S.N., Hadiapurwa A., Nugraha H., (2021). Potensi Pemanfaatan Media Sosial Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Dalam Pembelajaran Daring. Jurnal Teknologi Pendidikan. Vol. 10 (2). 425-436.