Home

Selamat Datang di Media Resmi SMPN SATU ATAP LEMBANG CILILIN BANDUNG BARAT-Sekolah Literat-Kritis, Religius, Edukatif, Adaftif, Tangguh, Unggul, Kreatif

Kamis, 02 Februari 2023

DR. Rustiyana: Untuk Memajukan Sekolah Diperlukan Keterlibatan Semua Pihak!

 

Bandung Barat (Newsroom)- Diperlukan kesungguhan dan keterlibatan semua pihak dalam memajukan pendidikan, terlebih di sekolah. Dan, kreativitas serta inovasi para kepala sekolah harus muncul, ketika satuan pendidikan yang mereka pimpin ingin meningkatkan kualitas pelayanan pendidikannya.

Selain itu, pendidikan di sekolah tidak akan bisa maju, jika hanya mengandalkan satu pihak saja. Sehingga, komunikasi yang intens harus dibangun di antara warga sekolah. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan, Rustiyana, saat menggelar Diskusi Pendidikan bersama sejumlah kepala SMP di ruang kerjanya, Kamis (2/1/23).

"Pendidikan di sekolah tidak akan bisa maju, jika hanya mengandalkan satu pihak saja. Oleh karena itu, diperlukan kesungguhan dan keterlibatan semua warga sekolah dalam memajukannya. Selain itu, kreativitas serta inovasi para kepala sekolah harus muncul, ketika satuan pendidikan yang mereka pimpin ingin meningkatkan kualitas pelayanan pendidikannya," tuturnya.

Lebih jauh disampaikan Sekdis, sejumlah kebijakan pendidikan telah dikeluarkan oleh pemerintah. Begitupun dengan Dinas Pendidikan yang selalu mendukung semua kebijakan tersebut. Termasuk, kebijakan perbaikan mutu sarana dan prasarana satuan pendidikan. Namun, menurutnya, tentu dengan skala prioritas berdasarkan analisa dan kajian yang kredibel.

"Kami senantiasa mendukung semua kebijakan pemerintah pusat, termasuk perbaikan mutu sarana dan prasarana sekolah. Semuanya, berdasarkan skala prioritas dengan analisa dan kajian yang kredibel, agar dalam pelaksanaannya tepat sasaran," lanjutnya.

Sementara itu, sejumlah tanggapan dari peserta diskusi, di antaranya Eni Haerini selaku Kepala SMPN 2 Cipendeuy, mengungkapkan kegiatan di atas sangat penting dilaksanakan. Menurutnya, permasalahan yang dihadapi setiap sekolah dapat didiskusikan, termasuk praktik baik masing-masing satuan pendidikan.

"Diskusi ini sangat penting dilaksanakan. Seperti kita ketahui, permasalahan yang dihadapi setiap sekolah sebenarnya dapat didiskusikan, termasuk saling berbagi praktik baik masing-masing sekolah," ujarnya.

Di sisi lain, diskusi lebih hidup ketika Budi Ruhiat, Kepala SMPN 1 Saguling meminta arahan tentang kebijakan Impelementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang menurut rencana akan diujicobakan pada tahun pelajaran 2023/2024 nanti. Menurutnya, diperlukan kesiapan pihaknya dalam melaksanakan kebijakan tersebut, termasuk belum semua guru memahami IKM.

"Momen terbaik saat kami meminta arahan tentang kebijakanIKM yang sebentar lagi akan diujicobakan pada tahun pelajaran 2023/2024. Diperlukan kesiapan sekolah dalam melaksanakan kebijakan tersebut, termasuk belum semua guru memahami," ungkapnya.

Senada dengan Adhyatnika Geusan Ulun, Kepala SMPN Satu Atap Lembang Cililin menambahkan, pihaknya mengharapkan adanya pendidikan dan pelatihan bagi guru terkait kebijakan IKM. Menurutnya, kenyataan di lapangan, selain belum semua guru memahami IKM, juga masih terkendala ketersedian sarana pendukungnya.

"Besar harapan kami kiranya diprogramkan pendidikan dan pelatihan bagi guru terkait kebijakan IKM. Hal ini dikarenakan, kenyataan di lapangan, selain belum semua guru memahami IKM, juga masih terkendala ketersedian sarana pendukungnya, termasuk buku siswa dan buku pegangan guru," imbuhnya

Di lain pihak, Kepala SMP PGRI 313 Cipendeuy, Rejeb mengapresiasi program Dinas Pendidikan yang menerapkan skala prioritas bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan, terutama bidang sarana dan prasarana. Menurutnya, kebijakan ini memberikan peluang bagi sekolahnya untuk mendapatkan bantuan tersebut,

"Kami mengapresiasi program Dinas Pendidikan yang menerapkan skala prioritas bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan, terutama bidang sarana dan prasarana. Hal ini sangat membantu kami untuk memeroleh bantuan sarana dan prasarana untuk kelancaran proses pembelajaran," sampainya.

Terkait dengan diskusi di atas, Sekdis menegaskan bahwa Dinas Pendidikan KBB sangat mendukung segala program sekolah yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Ditandaskannya, semua hasil diskusi di atas menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk mengambil kebijakan.

"Kami sangat mendukung semua program sekolah yang mendorong meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Semuanya akan menjadi kajian dan bahan evaluasi dalam mengambil kebijakan ke depan," tandasnya.***

Sumber Berita: DR. H. Rustiyana, MT., M.Pd., M.A.P (Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat)-Pewarta: Newsroom-Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat.

0 comments:

Posting Komentar